![]() |
Aktivitas Penambang emas |
Garisnusantaranews.com - Sanggau, kalbar, parahnya kegiatan pekerja emas tampa ijin yang beroperasi ditengah-tengah aliran sungai yang terletak di desa semerangkai kecamatan kapuas , sudah sering diberitakan oleh para awak media, bahkan berita terkait ada pengumpulan dana sebesar 33 juta persatu unit lanting jek namun masih tetap beroperasi.
Mungkinkah kebal hukum atau memang benar seperti isu yang awak media ini kumpulkan aman pekerja peti dikarena sudah ada setoran kepada kapolda kalbar, jika tidak lantas kemana larinya uang yang begitu besar dikumpulkan bahkan jika dikalkulasikan mencapai milliaran rupiah setiap bulannya.
Bahkan saat pergantian kapolres seakan sudah dititipkan dari pendahuluan sehingga tidak ada tindakan baik pembubaran maupun penghentian, jika instansi yang seharusnya menegakkan keadilan namun menjadi pelaku kejahatan dan melindungi kejahatan demi sogokan lantas siapa lagi yang akan menegakkan keadilan di negara ini, yang seharusnya memberantas korupsi menjadi potensi penyumbang korupsi .
Hebatnya lagi pengurus peti semerangkai ini yang dipangil yus, semenjak tanggal 18 maret 2025 berupaya melobi awak media ini dan negosiasi agar awak media ini bungkam, dengan menawarkan berteman dan petunjuk,
Melalui pesan Whatsap: saya sudah berusaha menghubungi abang dari awal dan saya pikir baik untuk berteman seluas-luasnya.
Terakhir entah mungkin marah atau kehabisan akal yus menyampaikan bahwa kita jalani masing-masing pada 5 april.
Mungkinkah arti dari pesan tersebut mau diberitakan sebanyak mana pun kami tidak perduli,
Di lain sumber sebelumnya jadi pengurus mujito saat ditanya siapa yang jadi pengurus peti sekarang, dirinya membantah, dan menjawab.
Saya endak ada ngurus ngurus lagi tanya jak yus dan deni ungkapnya.
Parahnya lagi sampai saat ini, awak media ini juga masih dihubung seorang oknum dengan dalil mengajak ngopi yang mana oknum ini diduga terlibat dalam kegiatan peti tersebut
Sementara kapolres sanggau akbp sudarsono, belum juga memberikan tanggapan, saat dihubungi awak media ini melalui pesan whatsaap pada senin 21 april 2025.
Hal ini menguatkan dugaan adanya aliran dana yang dikumpulkan 33 juta itu oleh pengurus pekerja emas tampa izin tersebut,jika tidak ada bagai mana mungkin bisa dengan santai nya tutup mata, sedangkan waktu mejabatnya saja belum seratus hari kerja. (A.anton)