Sintang (GN)- Gregorius Herkulanus Bala dan Florensius Ronny resmi dilantik sebagai Bupati Sintang dan Wakil Bupati Sintang Periode 2025-2030 oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Negara pada Kamis, 20 Februari 2025.
Gregorius Herkulanus Bala usai pelantikan mengucapkan terima kasih kepada warga Kabupaten Sintang. Setelah dilantik, Ia memastikan akan bekerja semaksimal mungkin untuk masyarakat Kabupaten Sintang.
"Tentu kita ingin berbuat semaksimal mungkin, terlepas adanya pemangkasan-pemangkasan anggaran dari pusat. Apa yang bisa kita kerjakan, akan kita kerjakan, " terang Bupati Sintang.
Setelah dilantik, Bupati Sintang akan berangkat ke Magelang, Jawa Tengah untuk mengikuti retret kepala daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah, yang rencananya digelar pada tanggal 21-28 Februari 2025.
Sementara itu, Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny juga menyampaikan rasa terima kasih kepada warga Sintang. "Kami mengimbau, mari kita bekerja sama untuk membangun Sintang yang lebih baik. Pemilu sudah selesai, mari kita saling bergandengan tangan agar ke depannya Sintang bisa menjadi lebih baik” kata Wakil Bupati Sintang
Ia menuturkan akan berkoordinasi dengan Bupati terkait dengan berbagai macam pekerjaan. Dia memastikan bahwa roda pemerintahan akan berjalan seperti biasa selama Bupati Sintang mengikuti retret.
Gregorius Herkulanus Bala dan Florensius Ronny meraih suara terbanyak pada pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 lalu dengan meraih 102. 046 suara atau 40, 88 persen dari suara sah 249. 634 suara. Bupati dan Wakil Bupati Sintang peiode 2025-2030 ini mengusung visi Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Sintang Yang Maju, Sejahtera, Berkualitas dan Berkelanjutan. Dan memiliki 4 misi yakni
1. Meningkatkan Infrastruktur Dasar Sehingga Terciptanya Konektivitas antar Wilayah Berdasarkan Perencanaan Penataan Ruang.
2. Mewujudkan Pemerataan Ekonomi melalui Kemudahan Investasi, Pengembangan Produk Lokal, Pengendalian Inflasi, Stabilitas Ketersediaan Pangan serta Optimalisasi Pendapatan Daerah.
3. Meningkatkan SDM Berkualitas melalui Transformasi Pendidikan, Olahraga dan Kesehatan, Tenaga Kerja yang Trampil, Reformasi Birokrasi Pemerintahan Kolaboratif.
4. Meningkatkan Ketahanan Daerah Terhadap Bencana melalui Peningkatan Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup menuju Ekonomi Hijau.